Saturday, July 5, 2014

Cara Memilih Jurusan IPA atau IPS Kelas X/10 SMA TA 2014/2015

Posted by Blogger Name. Category: , , ,


Kalian siswa kelas X SMA? 
Sudah mulai mikirin penjurusan? 
Bingung mau milih mana antara IPA dan IPS?

Jangan risau~
Kenapa? 
Karena teman kalian banyak


Lha kalo lintas jurusan?
  1. Untuk apa DUA TAHUN belajar fisika, kimia , biologi, kalau akhirnya kuliah Akuntansi?
  2. Sedangkan yang dari IPS ingin ke IPA (jarang ada) harus mengejar ketertinggalan selama dua tahun itu dan menyesali pilihannya dulu.
  3. Di lain pihak, anak IPA yang lintas jurusan tak jarang mendapat respon negatif dari anak IPS. Ya, siapa yang tidak risau kalau saingannya bertambah? Apalagi kenyataannya memang mudah bagi anak IPA untuk lintas jurusan, sedangkan sebaliknya tidak. Hal ini pun sering menjadi problem angkatan dan menyebabkan konflik antarjurusan.

Repot, kan?
 
Untuk itu, supaya nanti kalian tidak salah jurusan, sebaiknya kamu pertimbangkan dulu hal-hal berikut ini:

  1. Passion dan Cita-Cita
         Aku termasuk pemegang teguh prinsip "hidup bahagia dengan mengerjakan hal-hal yang kita senangi". Sesungguhnya hal ini sudah kita pelajari sejak kecil di mana kita cendenrung malas atau enggan mengerjakan sesuatu yang tidak kita sukai meskipun itu gampang. Sayangnya, banyak orang yang tidak menerapkan hal ini untuk perkara-perkara besar dalam hidupnya. Kebanyakan orang melihat prospek atau peluang kesuksesan saja. Padahal, sukses belum tentu bahagia. Bahkan, sebelum sampai pada kesuksesan, apa kita tahan melakukan sesuatu yang nggak kita banget? Dan apakah kita bisa yakin untuk berhasil? Saya rasa tidak.
         So, mulai sekarang, tentukan apa yang ingin kita lakukan di masa depan.
  2. Asas Ketuhanan dan Kemanusiaan
         Setelah kita tahu apa yang ingin kita lakukan, kita pikir-pikir lagi. Jangan sampai keinginan kita bertentangan dengan prinsip agama yang kita anut. Pikirkan juga, seberapa besar keinginan kita ini akan berdampak positif terhadap masyarakat. Semakin berdampak positif, otomatis semakin mulia di mata Tuhan, otomatis pula, semakin senang Tuhan membantu kita dalam meraih cita-cita tersebut :D
  3. Kesesuaian dengan Jurusan di PT dan Jurusan di SMA
         Kita harus cermat dalam mengenali spesifikasi keinginan atau cita-cita kita. Misalnya saya sendiri. Saya suka arsitektur dan desain interior yang berhubungan satu sama lain, tapi kemudian saya jadi bingung karena ternyata keduanya ada di rumpun jurusan yang berbeda (Arsitektur-IPA, Desain Interior-IPS) dan saya harus memilih salah satu. Akhirnya, saya pilih arsitektur karena lebih vital dan juga karena desain interior menurut saya, bisa dipelajari sendiri. Setelah mengerti hal itu, saya pun memilih untuk masuk IPA di SMA.
         Penting sekali bagi kita untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang jurusan PT sebelum memilih jurusan di SMA. Jangan sampai cita-cita kita jadi ahli geografi harus dikejar jauh lebih keras karena kita kesasar di IPS gara-gara kita gak tahu kalau geografi itu masuk rumpun IPA.
  4. Restu Orang Tua
         Rasanya hal ini sudah tidak perlu saya jelaskan lagi.
Setelah memperhatikan hal-hal di atas, biasanya kita masih juga menghadapi berbagai macam kendala, (menurut pengalaman saya) antara lain:
  1. Tidak Direstui Orang Tua
         Meski restu orang tua itu penting, terkadang hal ini pula yang menjadi penghalang cita-cita beberapa dari kita. Biasanya kasus ini dialami anak-anak yang tulus sepenuh hati ingin masuk IPS. Umumnya orang tua mereka gengsi karena terjebak pada pemikiran bahwa anak-anak IPS adalah buangan anak IPA. Namun, tak sedikit juga yang karena ingin anaknya nanti lebih leluasa dalam memilih jurusan di PT kalau masuk IPA. 
         Cara satu-satunya untuk mengatasi hal ini adalah dengan bicara pada mereka. Hati ke hati. Beri mereka pengertian bahwa ini adalah kenginan hatimu yang paling dalam. Sampaikan pada mereka bahwa kamu memang sudah menemukan apa yang ingin kamu lakukan dan bahwa kamu berhak untuk memilih jalan hidupmu sendiri. Sampaikan dengan lembut dan penuh kasih sayang serta tunjukkan bahwa tindakanmu ini tidak dimaksudkan untuk mendurhakai mereka.
         Kalau kamu takut, kamu bisa minta bantuan orang terdekat atau orang yang dipercaya orang tuamu untuk bicara pada mereka. Pesanku: jangan menyerah sebelum mencoba karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Kalau gagal, coba lagi :)
  2. Belum Tahu Inginnya Apa
         Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia itu bermacam-macam jenisnya dan sebagian dari mereka ada yang masih belum mengetahui passion dan cita-cita mereka. Untuk kamu yang mengalami hal ini, jangan takut. Kamu hanya belum menemukannya saja. Coba ceritakan hal ini ke orang-orang terdekat, seperti orang tua, saudara, atau sahabat. Mereka yang hampir setiap hari bersamamu ini mungkin bisa membantumu dalam menemukan minatmu. Siapa tahu, sebenarnya kamu sudah punya minat tapi tidak sadar kalau sudah punya.
         Kalau masih belum tahu, bisa ikut tes minat dan bakat. 
         Kalau kamu ingin menemukannya sambil jalan, lebih baik masuk jurusan IPA yang nantinya bisa lebih fleksibel. Tapi cepat-cepat dicari ya, keinginanmu. Menunda-nunda itu tidak baik.
         Kalau kamu benar-benar tidak tahu, dan kamu pasrah-pasrah saja, menuruti keinginan orang tua juga tidak ada salahnya :)
  3. Gengsi Masuk IPS (Pribadi)
         Mungkin ada di antara kalian yang malu pada teman sepermainan kalian karena memilih jurusan IPS. Pesan saya: Gak perlu malu karena tidak ada hal yang harus dipermalukan. Juga, jangan mudah terpengaruh orang lain. Ini hidupmu. 
         Kata Pak Mario Teguh : "Jangan menuruti pendapat orang lain yang tidak ada hubungannya dengan masa depanmu. Bukan mereka yang akan bertangung jawab kalau kamu gagal.
  4. Takut Masuk IPA
         Believe me, setiap anak IPA pasti takut masuk IPA. And believe me, IPA tidak separah itu :D Bahkan kami ini malas kalau disuruh belajar IPA XD
         Intinya: di mana pun kamu berada, yang namanya murid sekolah itu ya sama saja =P
  5. Galau Aja
         Kalau kamu mengalami ini, itu artinya, sebenarnya kamu itu sudah tahu maunya apa tapi pendirianmu tidak kuat, sehingga kamu menjadi yakin gak yakin. 
         Jangan coba-coba masuk IPA biar gampang daftar kuliahnya kalau kamu sesungguhnya sudah tahu bahwa kamu ingin masuk HI. Don't waste your time. Please.
Nah, bagaimana ulasannya? Semoga bermanfaat, ya

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►