AISATSU = SALAM
SALAM SAPAAN DAN
UNGKAPAN YANG DIGUNAKAN DI KELAS
A. SALAM PERTEMUAN
-
Ohayougozaimasu =
Selamat pagi
-
Konnichiwa =
Selamat siang
-
Konbanwa =
Selamat malam
“Ohayougozaimasu”, “Konnichiwa”, “Konbanwa”
adalah salam yang hanya diucapkan saat bertemu dengan seseorang. Oleh karena
itu, salam tersebut di atas tidak dipakai saat berpisah dengan seseorang.
“Ohayougozaimasu”merupakan salam sapaan formal/sopan yang digunakan oleh siswa
kepada guru, bawahan kepada atasan atau kepada orang yang baru kita kenal.
Sedangkan “Ohayou” hanya digunakan dalam percakapan oleh guru kepada siswa,
atasan kepada bawahan, antar teman,atau di dalam keluarga.
“(nama)sensei” digunakan untuk memanggil/menyebut guru.
“(nama)san” digunakan untuk memanggil/menyebut orang lain, tidak
untuk nama diri sendiri.
LATIHAN PERCAKAPAN
Siswa bertemu
dengan guru pada pagi hari
Siswa : Tanaka
sensei, ohayougozaimasu.
Guru : Ohayou.
Pada siang hari
Siswa : Tanaka sensei, konnichiwa.
Guru : Konnichiwa.
Pada malam hari
Siswa : Tanaka sensei,
konbanwa.
Guru : Konbanwa.
Siswa bertemu teman pada pagi hari
A : Ali san, ohayou.
B : Ohayou.
Pada siang hari
A : Ali san, konnichiwa.
B : Konnichiwa.
Pada malam hari
A : Ali san, konbanwa.
B : Konbanwa.
Kosakata :
Hai =
ya
Genkidesu
= baik, sehat
Minasan
= kalian semua
Ketika bertemu dengan seseorang yang sudah
lama tidak dijumpai
A : Ohisashiburidesune. Ogenkidesuka.
B : Hai, genki desu.
“Ohisashiburidesune “ artinya adalah “lama tak
jumpa/bertemu”
“Ogenkidesuka” berarti “apa kabar”, salam ini cukup dijawab dengan jawaban
singkat”Hai, genkidesu”.
Salam ini tidak diucapkan kepada orang yang ditemui setiap hari.
LATIHAN PERCAKAPAN
Guru :
Minasan, ogenki desuka.
Siswa :
Hai, genki desu.
B. SALAM PERPISAHAN
-
Sayounara
-
Dewa mata / Ja, mata (ne)
-
(Dewa) mata ashita
-
(Dewa) mata raishuu
-
Oyasuminasai
”Sayounara” salam yang digunakan pada saat
akan berpisah untuk waktu lama dengan seseorang.
Bila berpisah tetapi segera bertemu lagi
dengan orang tersebut, dapat digunakan ungkapan “Dewa mata”/”Ja, mata (ne)”.
“(Dewa) mata ashita” digunakan bila akan bertemu lagi pada hari berikutnya.
“(Dewa) mata raishuu” digunakan bila masih
akan bertemu lagi minggu berikutnya.
“Oyasuminasai”salam yang digunakan saat akan tidur. Salam ini juga
dipakai ketika berpisah pada malam hari.
LATIHAN PERCAKAPAN
Akan bertemu kembali besok
A : Dewa, mata ashita.
B : Mata ashita.
Akan bertemu minggu depan
A : Mata raishuu.
B : Mata raishuu.
Segera akan bertemu lagi
A : Ja, mata.
B : Ja, mata.
Akan istirahat tidur/berpisah malam hari
A : Oyasuminasai.
B : Oyasuminasai.
Berpisah untuk waktu yang cukup lama/belum tentu bertemu kembali
A : Sayounara.
B : Sayounara.
(Doumo) arigatougozaimasu = terima kasih (banyak)
Arigatougozaimasu = terima kasih
Arigatou/doumo = makasih
39 (sangkyu) = thank you
Gomennasai/sumimasen = mohon maaf
Gomen = maaf
Gomen ne = maaf ya
C. Salam yang lain
- “ Douzo” adalah
ungkapan yang digunakan saat mempersilahkan atau menyerahkan sesuatu kepada
orang lain.
-
:Arigatougozaimasu” salam yang digunakan untuk menyatakan ‘terima kasih’ atas
pemberian, pertolongan, atau bantuan. Sebagai tanggapannya, sering kali cukup
dijawab dengan “iie”, atau kadang tidak perlu dijawab dengan kata-kata tapi
cukup dengan anggukan ringan atau senyum.
- Saat pelajaran
berakhir, biasanya siswa mengucapkan “arigatougozaimashita” kepada guru.
LATIHAN PERCAKAPAN
A
mempersilahkan/memberikan sesuatu pada B
A : Douzo.
B :
Arigatougozaimasu.
Saat pelajaran
berakhir
Siswa : Sensei,
arigatougozaimashita.
D. Instruksi di
dalam kelas
Kosakata
Angka :
0
|
Rei/Zero
|
7
|
Nana/Shichi
|
1
|
Ichi
|
8
|
Hachi
|
2
|
Ni
|
9
|
Kyuu/Ku
|
3
|
San
|
10
|
Juu
|
4
|
Yon/Shi
|
11
|
Juuichi
|
5
|
Go
|
12
|
Juuni
|
6
|
Roku
|
|
|
Ungkapan
“ Kiite kudasai” digunakan saat meminta seseorang untuk mendengarkan.
Contoh : Teepu o kiite kudasai. (Dengarkanlah kaset)
“Kaite kudasai” digunakan saat
meminta seseorang untuk menulis.
Contoh : Nooto ni kaite kudasai. (Tulislah di buku catatan)
Sakubun o kaite
kudasai. (Tulislah karangan)
“Yonde kudasai” digunakan saat meminta seseorang untuk membaca.
Contoh : Hon o yonde kudasai. (Bacalah buku)
“Akete kudasai” digunakan saat meminta seseorang untuk membuka halaman
buku.
Contoh : Hon o akete kudasai. (Bukalah buku)
12 peeji o
akete kudasai. (Bukalah halaman 12)
“Itte kudasai” digunakan saat meminta seseorang mengucapkan.
Contoh : Mou ichido itte kudasai. (Ucapkanlah sekali lagi)
Ookii koe de itte
kudasai. (Ucapkanlah dengan lantang)
“Mite kudasai” digunakan saat meminta seseorang melihat.
Contoh : E o mite kudasai. (Lihatlah gambar)
Kokuban o mite kudasai. (Lihatlah ke
papan tulis)
“Suwatte kudasai” digunakan saat meminta seseorang untuk duduk.
Contoh : Isu ni ni suwatte kudasai. (Duduklah di kursi)
“Tatte kudasai” digunakan saat meminta seseorang berdiri.
“Kite kudasai” digunakan saat meminta seseorang datang.
Catatan
:
Sebelum pelajaran dimulai, ketua kelas mempersiapkan siswa-siswa.
Ketua : Minasan,
kiritsu!
Siswa-siswa : (berdiri tegak)
Ketua : Rei
Siswa-siswa : Ohayougozaimasu
Guru : Ohayou
Ketua : Chakuseki
Siswa : (duduk)
Sesudah pelajaran berakhir.
Ketua : Minasan, rei
Siswa-siswa : Sensei,
arigatougozaimashita
Kosakata
Minasan(minasang) =
(kalian/teman-teman)semuanya
Kiritsu(kirits) = siap!
Rei = hormat
Chakuseki = duduk
0 comments:
Post a Comment