Tuesday, September 22, 2015

Rangkuman Kelas X SMA Materi Besaran, Satuan dan Pengukuran


1. BESARAN DAN SATUAN



Besaran Pokok merupakan besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu dan merupakan besaran dasar. 
Besaran turunan adalah besaran yang dijabarkan atau diturunkan dari besaran-besaran pokok ataupun besaran turunan lainnya.
Besaran Pokok, Satuan, dan alat ukur 



Besaran Pokok
Satuan
Simbol satuan
Alat Ukur
Panjang
meter
m
Mistar
Massa
Kilogram
Kg
Neraca
Waktu
Sekon
s
Stopwatch
Suhu
Kelvin
K
Thermometer
Kuat Arus Listrik
Ampere
A
Amperemeter
Jumlah Zat
Mol
mol
-
Intensitas Cahaya
Candela
Cd
Lightmeter


Besaran Turunan dan satuannya

Besaran Turunan
Satuan
Besaran Turunan
Satuan
Luas
Meter persegi (m2)
Massa jenis
Kilogram per Meter kubik (kg/m3)
Volume
Meter kubik (m3)
Gaya
Kilogram Meter per sekon kuadrat (Kg.m/s2)
Kecepatan
Meter per sekon (m/s)
Usaha
Kilogram Meter kuadrat per sekon kuadrat (Kg.m2/s2)
Percepatan
Meter per sekon kuadrat (m/s2)
Daya
Kilogram Meter kuadrat per sekon kubik (Kg.m2/s3)

2. DIMENSI

Dimensi suatu besaran fisika menjelaskan bagaimana suatu besaran fisika tersusun dari besaran pokok.


Besaran Pokok
Satuan
Dimensi
Panjang
m
L
Massa
Kg
M
Waktu
s
T
Suhu
K
q
Kuat Arus Listrik
A
I
Jumlah Zat
mol
N
Intensitas Cahaya
Cd
J

Dimensi besaran turunan

Besaran
Dimensi
Besaran
Dimensi
panjang 
[L]
gaya
[MLT-2]
luas
[L2]
tekanan
[ML-1T-2]
volume
[L3]
energi
[ML2T-2]
Massa jenis
[ML-3]
daya
[ML2T-3]
kecepatan
[LT-1]
Muatan listrik
[IT]
percepatan
[LT-2]
Beda potensial listrik
[ML2T-3I-1]
momentum
[MLT-1]
Hambatan listrik
[ML2T-3I-2]

3. NOTASI ILMIAH

Notasi ilmiah digunakan untuk menyatakan bilangan yang sangat besar atau sangat kecil. Notasi ilmiah dinyatakan sebagai hasil perkalian dari bilangan bulat atau desimal dengan bilangan 10 berpangkat.
Bentuk baku notasi ilmiah suatu bilangan adalah penulisan dalam bentuk a × 10n dengan -10 < a < 10 dan n bilangan bulat.
Contoh, bilangan 325.000.000.000 ditulis sebagai 3,25 × 1011. dan -0,00000016 ditulis sebagai -1,6 × 10-7

4. ALAT UKUR PANJANG



A. Jangka sorong
 

 Contoh :
 
Skala utama menunjukkan angka 2,4, artinya 2,40 cm
Skala nonius menunjukkan angka 7, artinya 0,07 mm
Sehingga hasil pengukuran adalah 2,40 + 0,07 = 2,47 cm



B. Mikrometer Sekrup



contoh :





Skala utama menunjukkan angka 12 artinya 12 mm
Skala setengah bernilai 0,5 mm
Skala bidal menunjukkan angka 16 bernilai 0,16 mm
Hasil pengukuran menunjukkan angka 12,66 mm.



5. ANGKA PENTING

Angka penting adalah angka yang didapat dari hasil pengukuran. Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka ragu-ragu (taksiran).

A. Aturan penulisan angka penting: 

  1. Angka bukan nol
  2. Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol
  3. Angka nol yang terletak pada deretan akhir dari suatu bilangan decimal 
  4. Angka nol disebelah kanan bilangan bulat (garis bawah merupakan angka diragukan)
B. Hasil perhitungan operasi menurut angka penting: 
  • Penjumlahan dan pengurangan: hanya boleh memiliki satu angka yang ditaksir.
  • Perkalian dan pembagian: jumlah angka penting sesuai dengan bilangan dengan angka penting paling sedikit.
  • Pemangkatan dan penarikan akar: jumlah angka penting sama dengan bilangan yang dipangkatkan atau ditarik akarnya

by http://www.instafisika.com/2015/02/kelas-x-materi-besaran-satuan-dan-pengukuran.html

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►