1. VEKTOR
Vektor merupakan salah satu jenis besaran selain besaran skalar. Berbeda dengan besaran skalar yang hanya mempunyai nilai, besaran vektor mempunyai nilai dan arah.
Yang termasuk besaran vektor adalah : Perpindahan, Kecepatan, Gaya, Momentum.
Setiap vektor digambarkan dengan sebuah anak panah yang menyatakan besar dan arahnya. Arah vektor juga merupakan arah dari anak panah.
Panjang anak panah digambar secara proporsional untuk menyatakan besar vektor.
| Vektor A dengan besar 5 satuan ke arah kanan (K - L) |
2. PENJUMLAHAN VEKTOR
Penjumlahan vektor A dan B sama dengan vektor perpindahan R yang dapat ditulis dalam bentuk
vektor R = A + B.
3. MELUKIS RESULTAN BEBERAPA VEKTOR DENGAN METODE POLIGON
Terdapat tiga buah vektor, A, B, dan C, yang besar dan arahnya berbeda, resultannya dapat diperoleh dengan cara Menghubungkan titik tangkap vektor B pada ujung vektor A dan titik pangkal vektor C pada ujung vektor B. kemudian melukis vektor resultan, R, dengan titik tangkap sama dengan titik pangkal vektor A dan ujung panahnya tepat di titik ujung vektor C.
4. RESULTAN VEKTOR
jika ada vektor a dan vektor b bertitik pangkal sama dan membentuk sudut θ
Besar resultan/jumlah vektor a dan b yang diapit pada sudut θ :
Besar selisih vektor a dan b yang diapit pada sudut θ :
5. URAIAN VEKTOR
Sebuah vektor dapat diuraikan menjadi dua buah vektor yang saling tegak lurus. Vektor-vektor baru hasil uraian disebut vektor-vektor komponen. Vektor diuraikan pada sumbu koordinat x dan y.
Contoh : Vektor F dengan sudut θ
komponen Vektor pada sumbu-x :
Komponen pada sumbu-y :
Sudut kedua vektor berlaku :
6. RESULTAN 2 VEKTOR SAMA BESAR PADA SUDUT ISTIMEWA
Jika dua buah vektor dengan besar yang sama membentuk sudut istimewa, 60O, 90O dan 120O maka resultan kedua vektor tersebut dapat dinyatakan :
Sudut yang dibentuk oleh Resultan R selalu membagi sudut kedua vektor menjadi sama besar.
by http://www.instafisika.com/2015/02/kelas-x-materi-vektor.html

0 comments:
Post a Comment