Pilihan ganda
1. Dibawah ini yang merupakan pengertian titrasi asam basa adalah ….
a. Titrasi yang didasarkan pada konsentrasi larutan
b. Titrasi yang didasarkan pada volume larutan
c. Titrasi yang didasarkan pada rekasi ionisasi
d. Titrasi yang didasarkan pada reaksi asam basa
e. Titrasi yang didasarkan pada perubahan warna larutan asam
2. Indikator yangs ering digunakan dalam titrasi asam kuat dengan basa kuat, karena lebih tajam warnanya adalah ….
a. Metil merah
b. Bromtimol biru
c. Fenolftalein
d. Lakmus merah
e. Metil jingga
3. Di bawah ini yang bukan peralatan untuk titrasi adalah ….
a. Buret
b. Statif
c. Erlenmeyer
d. Klem buret
e. Gelas ukur
4. Untuk mengetahui titrasi tepat habis bereaksi, maka diberi indikator. Saat perubahan warna indikator terjadi disebut ….
a. Titik awal titrasi
b. Titik ekuivalen
c. Titik basa
d. Titik akhir titrasi
e. Titik asam
5. Reaksi penetralan pada titrasi asam basa akan menghasilkan ….
a. Air
b. Garam
c. Asam
d. Basa
e. Garam dan air
6. NaOH sebanyak 4 gram dilarutkan dalam air menjadi 500 mL. Molaritas larutan tersebut adalah ….
a. 0,1 M
b. 0,2 M
c. 0,3 M
d. 0,4 M
e. 0,5M
7. Asam cuka (CH3COOH) memiliki konsentrasi 1,5M (Mr=60). Jika ρ asam asetat = 1, maka kadar (%) asam cuka tersebut adalah ….
a. 1%
b. 3%
c. 5%
d. 7%
e. 9%
8. Data hasil percobaan titrasi larutan NaOH dengan larutan HCl sebagai berikut.
1. Dibawah ini yang merupakan pengertian titrasi asam basa adalah ….
a. Titrasi yang didasarkan pada konsentrasi larutan
b. Titrasi yang didasarkan pada volume larutan
c. Titrasi yang didasarkan pada rekasi ionisasi
d. Titrasi yang didasarkan pada reaksi asam basa
e. Titrasi yang didasarkan pada perubahan warna larutan asam
2. Indikator yangs ering digunakan dalam titrasi asam kuat dengan basa kuat, karena lebih tajam warnanya adalah ….
a. Metil merah
b. Bromtimol biru
c. Fenolftalein
d. Lakmus merah
e. Metil jingga
3. Di bawah ini yang bukan peralatan untuk titrasi adalah ….
a. Buret
b. Statif
c. Erlenmeyer
d. Klem buret
e. Gelas ukur
4. Untuk mengetahui titrasi tepat habis bereaksi, maka diberi indikator. Saat perubahan warna indikator terjadi disebut ….
a. Titik awal titrasi
b. Titik ekuivalen
c. Titik basa
d. Titik akhir titrasi
e. Titik asam
5. Reaksi penetralan pada titrasi asam basa akan menghasilkan ….
a. Air
b. Garam
c. Asam
d. Basa
e. Garam dan air
6. NaOH sebanyak 4 gram dilarutkan dalam air menjadi 500 mL. Molaritas larutan tersebut adalah ….
a. 0,1 M
b. 0,2 M
c. 0,3 M
d. 0,4 M
e. 0,5M
7. Asam cuka (CH3COOH) memiliki konsentrasi 1,5M (Mr=60). Jika ρ asam asetat = 1, maka kadar (%) asam cuka tersebut adalah ….
a. 1%
b. 3%
c. 5%
d. 7%
e. 9%
8. Data hasil percobaan titrasi larutan NaOH dengan larutan HCl sebagai berikut.
Percobaan | Volume NaOH 0,15 M | Volume HCl 0,1M |
1 | 10 mL | 5 mL |
2 | 10 mL | 12 mL |
3 | 10 mL | 15 mL |
4 | 10 mL | 20 mL |
5 | 10 mL | 24 mL |
Titik netralisasi ditunjukan pada percobaan ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
9. Berikut ini data hasil titrasi 25 mL asam cuka dengan NaOH 0,1M menggunakan indikator fenolftalein
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
9. Berikut ini data hasil titrasi 25 mL asam cuka dengan NaOH 0,1M menggunakan indikator fenolftalein
Titrasi ke- | 1 | 2 | 3 |
Volume CH3COOH | 25 mL | 25 mL | 25mL |
Volume NaOH | 19 mL | 20 mL | 21 mL |
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi asam cuka adalah ….
a. 0,05M
b. 0,06M
c. 0,08M
d. 0,10M
e. 0,12M
10. Berikut ini data hasil titrasi HCl dengan larutan NaOH 0,1M
a. 0,05M
b. 0,06M
c. 0,08M
d. 0,10M
e. 0,12M
10. Berikut ini data hasil titrasi HCl dengan larutan NaOH 0,1M
Percobaan | Volume HCl yang dititrasi | Volume NaOH yang digunakan |
1 | 20mL | 15mL |
2 | 20mL | 14mL |
3 | 20mL | 16mL |
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah … M
a. 0,070
b. 0,075
c. 0,080
d. 0,133
e. 0,143
11. Jika 1 liter larutan HCl 0,1M ditambah 9 liter air, maka konsentrasi HCl menjadi ….
a. 1M
b. 0,1M
c. 0,01M
d. 0,2M
e. 0,02M
12. Larutan HCl 0,3M dititrasi dengan larutan NaOH, titik akhir titrasi tercapai bila 10mL larutan HCl memerlukan 75mL larutan NaOH, molaritas larutan NaOH tersebut adalah ….
a. 2,25M
b. 4,5M
c. 6,5M
d. 0,04M
e. 0,02M
13. Titrasi 25mL HCl 0,1M dengan NaOH 0,1M, pada penambahan NaOH sebanyak 10mL maka pH larutan pada titik ini adalah ….
a. 1
b. 1,37
c. 2,71
d. 3,82
e. 7
14. L
15. Pada titrasi asam dan basa terjadi reaksi ….
a. Netralisasi
b. Substitusi
c. Halogenasi
d. Eliminasi
e. Polimerisasi
Uraian
1. Sebutkan larutan indikator yang sering digunakan pada titrasi asam basa!
2. Tuliskan reaksi yang terjadi pada titrasi H2SO4 dengan NaOH!
3. Tentukan konsentrasi H2SO4 10mL yang dititrasi dengan larutan NaOH 0,1M melalui percobaan 5,0mL; 4,9mL dan 5,1mL!
4. Larutan HCl sebanyak 100mL dititrasi dengan larutan NaOH 0,1M. Tentukan:
a. pH saat sebelum penambahan larutan NaOH 0,1M
b. pH saat penambahan NaOH 0,1 M sebanyak 50mL
5. gambarkan kurva titrasi asam kuat dengan basa kuat!
a. 0,070
b. 0,075
c. 0,080
d. 0,133
e. 0,143
11. Jika 1 liter larutan HCl 0,1M ditambah 9 liter air, maka konsentrasi HCl menjadi ….
a. 1M
b. 0,1M
c. 0,01M
d. 0,2M
e. 0,02M
12. Larutan HCl 0,3M dititrasi dengan larutan NaOH, titik akhir titrasi tercapai bila 10mL larutan HCl memerlukan 75mL larutan NaOH, molaritas larutan NaOH tersebut adalah ….
a. 2,25M
b. 4,5M
c. 6,5M
d. 0,04M
e. 0,02M
13. Titrasi 25mL HCl 0,1M dengan NaOH 0,1M, pada penambahan NaOH sebanyak 10mL maka pH larutan pada titik ini adalah ….
a. 1
b. 1,37
c. 2,71
d. 3,82
e. 7
14. L
15. Pada titrasi asam dan basa terjadi reaksi ….
a. Netralisasi
b. Substitusi
c. Halogenasi
d. Eliminasi
e. Polimerisasi
Uraian
1. Sebutkan larutan indikator yang sering digunakan pada titrasi asam basa!
2. Tuliskan reaksi yang terjadi pada titrasi H2SO4 dengan NaOH!
3. Tentukan konsentrasi H2SO4 10mL yang dititrasi dengan larutan NaOH 0,1M melalui percobaan 5,0mL; 4,9mL dan 5,1mL!
4. Larutan HCl sebanyak 100mL dititrasi dengan larutan NaOH 0,1M. Tentukan:
a. pH saat sebelum penambahan larutan NaOH 0,1M
b. pH saat penambahan NaOH 0,1 M sebanyak 50mL
5. gambarkan kurva titrasi asam kuat dengan basa kuat!
0 comments:
Post a Comment