Sunday, June 15, 2014

Rangkuman Ekonomi | Sosial | Politik XII SMA TA 2014


EKONOMI
 1.      Meningkatnya proteksi perdagangan negara-negara dengan membentuk blok perdagangan  seperti Uni Eropa, Blok Perdagangan Amerika Utara (NAFTA), Blok Perdagangan Amerika Serikat dengan Australia dan Selandia Baru (ANZUS) serta blok perdagangan Asia Timur yang dipelopori oleh Jepang.
2.      Permasalahan kemiskinan di Negara Dunia Ketiga yang timpang dengan kesejahteraan di negara-negara maju. adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Proyek Borgen menunjuk pemimpin Amerika memberikan AS$230 milyar per tahun kepada kontraktor militer, dan hanya AS$19 milyar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Perkembangan Milenium PBB untuk mengakhiri kemiskinan parah sebelum 2025.

3.      Kesiapan dan ketidaksiapan negara-negara yang menghadapi pasar bebas di kawasan.
Fluktuasi nilai tukar mata uang negara-negara dalam sistem moneter yang mengambang yang dapat mengguncang perekonomian domestik suatu negara seperti yang terjadi pada kawasan Asia Tenggara pada tahun 1997-1998.

4.      Persaingan Dolar Vs Euro sebagai mata uang dunia.

5.  Pengangguran structural yang tinggi di Negara-negara Eropa. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

6.      Masalah restruktisasi yang dihadapi Negara-negara timur serta Negara-negara bekas Uni Soviet.

7.      Gelembung ekonomi (economic bubble adalah perdagangan dalam volume besar dengan harga yang sangat berbeda dengan nilai intrinsiknya. Kenaikan harga pada masa depan dan tanpa dukungan fundamental ekonomi, dan lazimnya diikuti kenyataan yang bertolak belakang dari harapan, dan anjloknya harga-harga. Tulip mania di Belanda (1646) dan gelembung saham South Sea Company (1719-1720) adalah contoh tipikal dari gelembung spekulasi. Di Jepang, penggelembungan harga aset terjadi pada akhir 1980-an.

SOSIAL
   
   1.      Perbudakan berarti pelaksanaan dari setiap atau semua kekuasaan yang melekat pada hak kepemilikan atas seseorang dan termasuk dilaksanakannya kekuasaan tersebut dalam perdagangan manusia, khususnya orang perempuan dan anak-anak. Berdasarkan laporan PBB, pada 1981, sebanyak 10 hingga 20 persen penduduk di Mauritania hidup dalam perbudakan.

     2.      Para perompak di perairan Somalia yang terus beraksi, karena keuntungan yang dapat diraih amat fantastis. Basisnya adalah sebuah negara yang tidak memiliki pemerintahan yang berfungsi.

     3.      Pasukan Suriah dan sejumlah pendukung Presiden Assad yang menyerang asrama mahasiswa dan menewaskan empat di antaranya. Pemerintah Suriah tidak serius dalam mematuhi kesepakatan damai yang diajukan oleh utusan khusus PBB untuk Suriah, Kofi Annan.Jika kekerasan yang dilakukan oleh rezim Suriah terus berlanjut, masyarakat internasional harus bekerja lebih keras demi mengatasi ancaman serius terhadap perdamaian dan stabilitas.

    4.      Penyiksaan berarti ditimbulkannya secara sengaja rasa sakit atau penderitaan yang hebat, baik fisik atupun mental, terhadap seseorang yang ditahan atau di bawah penguasaan tertuduh; kecuali kalau siksaan itu tidak termasuk rasa sakit atau penderitaan yang timbul hanya dari, yang melekat pada atau sebagai akibat dari, sanksi yang sah.

   5.      Penganiayaan, berarti perampasan secara sengaja dan kejam terhadap hak-hak dasar yang bertentangan dengan hukum internasional dengan alasan identitas kelompok atau kolektivitas tersebut.

     6.      Melakukan kebiadaban terhadap martabat pribadi, terutama perlakuan yang mempermalukan dan merendahkan martabat manusia. Misalnya penduduk yahudi melempari delegasi asing dan Arab yang akan turut serta dalam konferensi keanggotan Palestina di PBB, dengan batu dan kotoran. Saat mereka berada di jalan Shalalah di belakang pemukiman yahudi Beit Hadasa.

       7.      Genosida
Dalam Statuta ini, “genosida” berarti setiap perbuatan berikut ini yang dilakukan dengan tujuan untuk menghancurkan, seluruhnya atau untuk sebagian, suatu kelompok nasional, etnis, ras atau keagamaan, seperti misalnya:

-       Membunuh anggota kelompok tersebut
-       Menimbulkan luka fisik atau mental yang serius terhadap para anggota kelompok tersebut
- Secara sengaja menimbulkan kondisi kehidupan atas kelompok tersebut yang diperhitungkan akan menyebabkan kehancuran fisik secara keseluruhan atau untuk sebagian
-   Memaksakan tindakan-tindakan yang dimaksud untuk mencegah kelahiran dalam kelompok tersebut
-          Memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok itu kepada kelompok lain.

Contoh Genosida di berbagai belahan di dunia:
-          Pembantaian bangsa Kanaan oleh bangsa Yahudi pada milenium pertama sebelum Masehi.
-          Pembantaian bangsa Helvetia oleh Julius Caesar pada abad ke-1 SM.
-          Pembantaian suku bangsa Keltik oleh bangsa Anglo-Saxon di Britania dan Irlandia sejak abad ke-7.
-          Pembantaian bangsa-bangsa Indian di benua Amerika oleh para penjajah Eropa semenjak tahun 1492.
-          Pembantaian bangsa Aborijin Australia oleh Britania Raya semenjak tahun 1788.
-          Pembantaian Bangsa Armenia oleh beberapa kelompok Turki pada akhir Perang Dunia I.
-          Pembantaian Orang Yahudi, orang Gipsi (Sinti dan Roma) dan suku bangsa Slavia oleh kaum Nazi Jerman pada Perang Dunia II.
-          Pembantaian suku bangsa Jerman di Eropa Timur pada akhir Perang Dunia II oleh suku-suku bangsa Ceko, Polandia dan Uni Soviet di sebelah timur garis .
-          Pembantaian bangsa Kurdi oleh rezim Saddam Hussein Irak pada tahun 1980-an.
-          Efraín Rios Montt, diktator Guatemala dari 1982 sampai 1983 telah membunuh 75.000 Indian Maya.
-          Pembantaian Rwanda, pembantaian suku Hutu dan Tutsi di Rwanda pada tahun 1994 oleh terutama kaum Hutu.
-          Pembantaian suku bangsa Bosnia dan Kroasia di Yugoslavia oleh Serbia antara 1991 - 1996. Salah satunya adalah Pembantaian Srebrenica, kasus pertama di Eropa yang dinyatakan genosida oleh suatu keputusan hukum.
-          Pembantaian kaum berkulit hitam di Darfur oleh milisi Janjaweed di Sudan pada 2004.

          8.      Perang
Mahkamah mempunyai jurisdiksi berkenaan dengan kejahatan perang pada khususnya apabila dilakukan sebagai bagian dari suatu rencana atau kebijakan atau sebagai bagian dari suatu pelaksanaan secara besar-besaran dari kejahatan tersebut.
Untuk keperluan Statuta ini, “kejahatan perang” berarti:
(Pelanggaran berat terhadap Konvensi Jenewa tertanggal 12 Agustus 1949,yaitu masing-masing dari perbuatan berikut ini terhadap orang-orang atau hak-milik yang dilindungi berdasarkan ketentuan Konvensi Jenewa yang bersangkutan:

-          Penyiksaan atau perlakuan tidak manusiawi, termasuk percobaan biologis
-   Secara sadar menyebabkan penderitaan berat, atau luka serius terhadap badan atau kesehatan
-    Perusakan meluas dan perampasan hak-milik, yang tidak dibenarkan oleh kebutuhan militer dan dilakukan secara tidak sah dan tanpa alasan
-      Memaksa seorang tawanan perang atau orang lain yang dilindungi untuk berdinas dalam pasukan dari suatu Angkatan Perang lawan
-      Secara sadar merampas hak-hak seorang tawanan perang atau orang lain yang dilindungi atas pengadilan yang jujur dan adil
-          Deportasi tidak sah atau pemindahan atau penahanan tidak sah
-          Menahan sandera.

POLITIK

     1.      Konflik antara Sudan dan Sudan Selatan makin membara, Dewan Keamanan (DK) PBB pun turun tangan mencari jalan terbaik untuk penyelesaian sengketa mengenai pendapatan minyak dan demarkasi perbatasan.
      2.      Libya, negara yang dihantam serangan udara NATO. Organisasi-organisasi dunia termasuk PBB, Uni Eropa dan Liga Arab bertemu di Kairo untuk membicarakan konflik Libya dan menekankan tentang perlunya satu penyelesaian politik di negara Afrika utara itu.
      3.      Osama bin Laden dan pasukannya yang menewaskan sesama Muslim dalam sejumlah serangan teror. Dia mengingatkan agar serangan mereka tetap terfokus kepada AS dan jangan sampai membunuh anak-anak dan perempuan. Serangan dilakukan di wilayah Afganistan yang menjadi pangkalan militer AS dan NATO.

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►