Posted by Blogger Name. Category:
2 SMA/MA
,
2014/2015
,
Intonasi
,
Jeda
,
Membedakan Lafal
,
Tekanan
,
UN Bahasa Indonesia
“ Membedakan Lafal, Tekanan, Intonasi dan Jeda”
Lafal : Cara seseorang atau sekelompok dalam pengucapan bunyi bahasa.
Intonasi : Tinggi rendahnya suatu nada
Tekanan : Menekan kata yang dianggap penting dalam kalimat
Jeda : Pemberhentian sementara dalam pengucapan bunyi bahasa
Mencatat Lafal, Tekanan ,Intonasi, dan Jeda dengan Berlatih Menyimak
Berlatih menyimak/ praktik menyimak perlu memperhatikan langkah-langkah berikut :
1. Simaklah rekaman/ wacana yang disajikan
2. Buatlah catatan-catatan yang spesifik
3. Cocokkan catatan kamu dengan catatan teman-teman
4. Simpulkan hasil simakan kamu
5. Ungkapkan hasil simakan kamu dengan bahasa sendiri
Mengenal ragam bahasa baku
Dalam membicarakan ragam bahasa baku, kita perlu memperhatikan hal –hal berikut :
1. Bahasa baku merupakan ragam bahasa yang dipakai dalam situasi resmi/ formal baik lisan maupun tulis.
a. Pembicaraan dimuka umum
b. Pembicaraan dengan orang-orang yang dihormati
c. Komunikasi resmi
d. Wacana teknis
2. Segi bahasa yang telah diupayakan pembukuanya meliputi :
a. Tata bahasa yang mencakup bentuk dan susunan kata atau kalimat yang berpedoman pada buku Tata bahasa dan baku Bahasa Indonesia.
b. Kosakata yang berpedoman pada kamus besar Bahasa Indonesia.
c. Istilah kata yang berpedoman pada pedoman pembentukan istilah.
d. Ejaan yang berpedoman pada Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD)
e. Kreteria lafal Baku adalah tidak menampakkan dialek kedaeraan.
Fungsi Ragam Baku dan Tidak Baku
Fungsi ragam bahasa baku dan tidak baku berkaitan dengan situasi dan kondisi pemakaianaya
Penggunaan bahasa baku memiliki fungsi sbb :
1. Pemersatu
2. Pemberi kekhsan
3. Pembawa kewibawaan
4. Kerangka acuan
Ragam Bahasa Baku
Ragam bahasa berdasarkan sarana ada 2 yitu,
1.
Lisan ajaran
2.
Tulis tulisan
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianya ada 2 yaitu :
1. Resmi / baku
2. Tidak resmi/ tidak baku
Kata kalimat klausa frasa faragraf
Kata morfem
Kata terdiri dari beberapa huruf
Hurup = fonem ( dari a-z) / a/
Contoh fonem : adalah = /a/d/l/h
Ciri-ciri ragam bahasa resmi adalah sbb:
1. Digunakan dalam situasi resmi
2. Nada bicara (intonasi) yang cenderung datar
3. Mengunakan diksi yang baku dan
4. Kalimat yang digunakannya adalah kalimat yang lengkap
Adapun cirri-ciri ragam bahasa tidak resmi adalah sbb:
1. Digunakan dalam situasi resmi
2. Mengunakan disi yang tidak baku, dan
3. Sering mengunakan kalimat –kalimat tidak lengkap
‘’ Ciri-ciri Bahasa Baku’’
1. Tidak dipengaruhi bahasa daerah
Contoh :
Baku Tidak baku
Saya Sayah
Ibu Nyokap
2. Tidak dipengaruhi oleh bahsa asing
Contoh :
Baku Tidak Baku
Kantor tempat Kantor dimana
Itu benar itu adalah benar
3. Bukan merupakan ragam bahasa percakapan
Contoh :
Baku Tidak Baku
Dengan Sama
Mengapa Ngapa
4. Pemakaian imbuhan secara ekslisit
Contoh :
Baku Tidak baku
Ia bekerja keras ia kerja keras
Tyson menyerang lawanya Tyson serang lawanya
5. Pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat
Contoh :
Baku Tidak Baku
Suka akan suka dengan
Di sebabkan oleh disebabkan oleh
6. Tidak terkontaminasi dan tidak rancu
Contoh :
Baku Tidak Baku
Berkali-kali berulang kali
Mengesampingkan mengenyampingkan
7. Tidak mengandung arti Pleonasme
Contoh :
Baku Tidak Baku
Para tamu Para tamu-tamu
Hadirin Para Hadirin
8. Tidak mengandung Hiperkorek
Contoh :
Baku Tidak Baku
Insaf insyaf
Sah Syah
Pemakaian bahasa baku dalam ragam lisan dapat diidentifikasi melalui kreteria :
1. Lafal yang sesuai dengan sistem bunyi bahasa Indonesia
2. Lafal yang tidak menampakkan cirri kedaerahan atau ciri asing
0 comments:
Post a Comment